4 Pilihan Sarapan Terburuk, Nomor 3 Picu Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA – Sarapan memang penting untuk memberi energi sebelum beraktivitas. Namun, sarapan tidak bisa asal kenyang saja.
Ahli gizi Deepsikha Jain mengungkap ada pilihan sarapan terburuk yang sebaiknya dihindari. Salah satunya mengisi perut dengan minum kopi.
“Sementara sereal manis adalah makanan terburuk untuk memulai hari. Meskipun dapat memberi Anda dorongan energi di awal, juga akan menyebabkan energi Anda turun drastis dalam waktu cepat," tuturnya.
Konsumsi makanan ini menyebabkan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit tidak menular lainnya (PTM), dislipidemia, resistensi insulin, perlemakan hati, kelelahan, batu ginjal dan karies gigi.
Mengonsumsi makanan ini secara teratur juga akan menyebabkan disbiosis usus yang menyebabkan keasaman, kembung, sembelit, sakit perut, peradangan dan kekebalan tubuh yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi konsumsi makanan HFSS dalam makanan sehari-hari kita.
“Makan seperti donat, wafel, panekuk, muffin, roti, bagel, croissant casserole, cornflake atau museli adalah pilihan yang sangat buruk karena makanan ini termasuk dalam kategori makanan HFSS yang diproses secara berlebihan,” ujae dia.
HFSS berarti makanan ini kaya akan lemak, garam dan gula. Makanan ini mengandung (lebih dari 15%) lemak jenuh, sirup jagung fruktosa tinggi, dan kandungan garam tinggi.
Ahli gizi Deepsikha Jain mengungkap ada pilihan sarapan terburuk yang sebaiknya dihindari. Salah satunya mengisi perut dengan minum kopi.
Pilihan Sarapan Terburuk
1. Kopi
"Kopi atau minuman kopi manis itu akan mengacaukan kortisol dan hormon stres, yang juga akan membunuh nafsu makan," kata Deepsikha, dikutip hindustan times.2. Smoothie
Smoothie menjadi salah satu makanan yang tidak dianjurkan untuk disantap saat sarapan. Ini karena smoothie mengandung banyak kalori tanpa memberi nutrisi yang tepat.“Sementara sereal manis adalah makanan terburuk untuk memulai hari. Meskipun dapat memberi Anda dorongan energi di awal, juga akan menyebabkan energi Anda turun drastis dalam waktu cepat," tuturnya.
3. Makanan Tinggi Gula
Mengonsumsi keju, kopi dengan krim penuh, jus, granola, milkshake, soda diet dan sebagainya saat sarapan akan berkontribusi pada asupan gula berlebih.Konsumsi makanan ini menyebabkan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit tidak menular lainnya (PTM), dislipidemia, resistensi insulin, perlemakan hati, kelelahan, batu ginjal dan karies gigi.
Mengonsumsi makanan ini secara teratur juga akan menyebabkan disbiosis usus yang menyebabkan keasaman, kembung, sembelit, sakit perut, peradangan dan kekebalan tubuh yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi konsumsi makanan HFSS dalam makanan sehari-hari kita.
4. Makanan Instan
Kepala Ahli Gizi Klinis di Rumah Sakit Sakra World di Bengaluru Prachi Chandra mengatakan bahwa makan saat sarapan adalah yang terpenting. Namun, mengisi bahan bakar dengan sereal instan atau siap saji adalah ide yang buruk.“Makan seperti donat, wafel, panekuk, muffin, roti, bagel, croissant casserole, cornflake atau museli adalah pilihan yang sangat buruk karena makanan ini termasuk dalam kategori makanan HFSS yang diproses secara berlebihan,” ujae dia.
HFSS berarti makanan ini kaya akan lemak, garam dan gula. Makanan ini mengandung (lebih dari 15%) lemak jenuh, sirup jagung fruktosa tinggi, dan kandungan garam tinggi.
(tdy)